"Persiapan sama saja dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Di sini walau tempatnya berbeda tapi masih di Jepang jadi mungkin Fadia sudah lebih tahu kondisi lapangan dan bolanya," ucap Apri melalui siaran pers Humas PP PBSI, usai menjajal lapangan pertandingan Senin (29/8) sore.
"Saya yang masih harus adaptasi. Jadi saya nanti akan banyak tanya ke Fadia. Saya sebelum ke sini juga latihan di Jakarta jadi tadi latihan pertama dan terakhir sebelum bertanding besok. Harus sudah harus siap dan fokus," Apri, menambahkan.
Pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Fadia dipasangkan dengan Ribka Sugiarto. Mereka terhenti di babak 32 besar dari pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Sementara bagi Fadia, pengalaman di Tokyo menjadikan ia lebih menyiapkan tenaga menghadapi ajang ini. "Yang paling disiapkan karena bolanya lambat jadi harus siap capek dan menyiapkan ekstra tenaga lagi," kata Fadia.
"Tadi di lapangan walau latihan hanya 20 menit tapi rasanya maksimal. Besok semoga kita bisa langsung in mainnya," tambahnya.
"Biar tetap kompak kita memang menjaga komunikasi terus. Kemarin saat Fadia main di Kejuaraan Dunia kita sempat ada chat. Bercanda-canda juga. Dibawa happy saja. Tapi ada waktu seriusnya juga," kata Apri.
"Saya sempat chat kak Apri waktu mau tanding lawan Thailand minggu lalu. Menanyakan strategi yang pas. Komunikasi ada terus pokoknya," Fadia, menimpali komentar pasangannya.
Selain Apri/Fadia, ganda putri Indonesia juga diperkuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.