"Tadi kita masih awal, masih adaptasi dengan kondisi lapangan maupun pola permainan. Lusa di babak 16 besar mainnya harus lebih safe dan lebih tahan lagi karena bolanya berat, ya, walau tidak seberat di Kejuaraan Dunia kemarin. Di sini lumayan ada angin lapangannya," ujar Fadia, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecock-nya. Agak aneh pergerakannya jadi susah dikontrol. Tapi kita nikmati saja karena lawan pasti merasakan hal yang sama. Kita baru latihan bareng kemarin hanya 15 menit, hari ini sudah main Alhamdulillah diberikan kemenangan," jelas Apriyani.
"Kiranya di babak 16 besar nanti kita harus lebih menyiapkan pertama pikiran, mind set baru teknik dan pola di lapangan," Apriyani, menambahkan.
Sekadar informasi, Apri/Fadia sudah meraih tiga gelar sejak pertama kali dipasangkan pada Mei 2022. Gelar itu adalah medali emas SEA Games Hanoi 2021, Malaysia Open 2022, dan Singapore Open 2022.