"Hari ini memang saya jadikan ajang untuk mencoba lapangan. Beradaptasi lebih lama lagi karena kemarin latihan di sini hanya satu kali dan waktunya sebentar," kata Gregoria, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Lawan tidak terlalu memberi tekanan kepada saya, mungkin karena tidak cocok dengan kondisi lapangan atau dengan pola permainan saya. Jadi permainan dia tidak berkembang dari gim pertama hingga gim kedua," Gregoria, menambahkan.
Lebih lanjut Gregoria mengatakan, kondisi lapangan tidak jauh berbeda dengan Tokyo Metropolitan Gymnasium, tempat digelarnya Kejuaraan Dunia 2022 pada pekan lalu. Hanya, anginnya yang lebih terasa.
"Tidak jauh berbeda kondisi lapangan di sini dengan di Tokyo. Bolanya memang berat tapi di sini anginnya lebih terasa dibanding di sana," demikian Gregoria.