"Hari ini saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee. Saya tidak mau kecolongan, karena kekalahan sebelumnya, kan, di Swiss Open 2023 dan catatannya sering kali lengah di poin-poin akhir," jelas Gregoria dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
Lebih lanjut Gregoria menjelaskan, di gim kedua, sejatinya ia memiliki kans untuk mengunci kemenangan dua gim langsung. Namun, Pornpawee mampu memanfaatkan ketidakfokusan Gregoria dan memaksa laga di babak 32 besar ini ke gim ketiga. "Di gim ketiga saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri dan juga mengatur fokusnya agar tidak terlalu tegang karena saya tertinggal beberapa poin tapi bersyukur bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan," papar atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
"Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang. Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan," Gregoria, menambahkan
"Untuk strategi tidak terlalu berubah dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Saya mencoba untuk tidak kalah di rasa ngototnya," katanya.
Gregoria, tunggal putri unggulan ketujuh turnamen level BWF World Tour Super 750 ini, akan bersua Sung Shuo Yun di babak 16 besar. Ia tak mengomentari persiapannya melawan wakil Taiwan tersebut. "Saya mau melalui Japan Open ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu," pungkasnya.