"Mengucap syukur Alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Pertandingan yang tidak mudah, tapi kami berhasil melewatinya," tanggap Ahsan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sementara, Hendra berpendapat, lapangan yang berangin memiliki andil besar dalam kemenangan mereka. "The Daddies", yang menempati unggulan ketujuh, merasa cukup kesulitan bermain ketika pada sisi lapangan di gim pertama serta paruh pertama gim penentu. "Di sisi lapangan gim pertama dan awal gim ketiga itu memang kalah angin, sangat terasa, jadi ketika kena serangan pengembalian kami tanggung semua," katanya.
"Apalagi, pasangan Korea memiliki power yang cukup kuat. Sedangkan di sisi lapangan satunya sangat enak untuk menyerang," Hendra, menambahkan.
"Ketika pindah lapangan di interval gim ketiga, kami lebih berani bermain dengan pola kami. Kami juga lebih berani bertahan maupun menyerang. Lawan pun terlihat kesulitan di sisi lapangan yang kalah angin itu," Ahsan, menimpali komentar partnernya.
Nah, menanggapi laga perempat final melawan Fajar/Rian, Jumat (28/7), Ahsan berujar, "Kami mau istirahat, mengembalikan kondisi dulu. Besok bersiap lawan Fajar/Rian." Sementara, Hendra menyatakan, "Kami pastinya tidak mau kalah lawan Fajar/Rian!"