"Pastinya kami ingin melakukan yang terbaik, dan ingin juara juga. Cuma memang tidak gampang, kan," kata Daniel, mengutip laporan Antara, Kamis (15/8).
"Tapi kami ingin lebih menikmati pertandingan lebih pertandingan saja, jadi kami coba enjoy, fokus, tidak memikirkan terlalu jauh juga, jadi fokus ke diri kami dulu aja," tambahnya.
Lebih lanjut, Fikri/Daniel mengatakan, keputusan pelatih untuk merombak pasangan ganda putra ditujukan untuk penyegaran dan upaya perbaikan. "Kami coba lebih baik lagi dari sebelumnya supaya mendapatkan hasil terbaik. Kami akan bertanding di Jepang (Japan Open), Korea (Open), Hong Kong (Open), dan China (Open)," kata Fikri.
"Ini kami ditukar dulu biar dapat suasana baru, refresh juga, biar tidak jenuh, dan biar kita dapat hasil yang bagus lagi karena sudah lama jarang naik podium. Siapa tahu dengan di-rolling ini kita bisa naik podium lagi, biar lebih semangat lagi," tambahnya.
Kedua pemain juga tak terlalu mempermasalahkan terkait pergantian ini. "Sebenarnya kami sudah sering berganti-ganti partner (saat latihan), jadi sudah tidak terlalu kaget juga, dan sama-sama saling berusaha supaya mendapatkan hasil terbaik," kata Daniel.
"Adaptasinya pasti ada tapi karena kita kalau latihan pun sering diputar pasangannya jadi tidak begitu sulit juga. Cuma memang ada perbedaan Daniel dan Bagas," Fikri, menimpali komentar partner anyarnya.
Pada debut mereka di Jepang, baik Daniel maupun Fikri ingin menikmati pertandingan demi pertandingan. "Yang pasti dari chemistry-nya, kekompakannya juga harus dilatih. Dan bisa bermain bagus dan hasilnya bagus jadi kami berusaha untuk mencapai itu," kata Daniel.
"Peluang pasti ada, kami yakin bisa. Memang banyak pasangan-pasangan baru juga, banyak yang mundur juga, kita harus siap saja melawan siapa pun, jangan lengah dan usaha terus," demikian Fikri.