Japan Open 2024 - Serba Pertama dari Fikri/Daniel

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin melaju ke semifinal Japan Open 2024, setelah menyingkirkan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi. Bertanding di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang, Jumat (23/8), pasangan baru "Merah Putih" itu menang dengan skor identik 21-14, 21-14 dalam tempo 34 menit. Mereka menjadi wakil Indonesia pertama yang mencapai babak empat besar dari turnamen bulu tangkis yang telah memasuki tahun ke-43 penyelenggaraannya.

"Rasanya senang bisa menang dan lolos ke semifinal," ucap Fikri, lega, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Di lapangan tadi komunikasi dan fokus kami begitu lancar. Kami harus bisa menguasai di lapangan dan siap terus. Kami tahu mereka juga bukan lawan yang mudah. Jadi kami harus fokus terus dari awal," Fikri, menjelaskan.

Hampir senada dengan partner barunya, Daniel pun meluapkan rasa syukur atas pencapaian semifinal perdananya bersama Fikri pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. Ia mengakui, Chen/Liu merupakan pasangan yang tidak mudah untuk ditaklukkan. "Karena itu dari awal kami harus siap terus di lapangan. Selain itu komunikasi kami juga harus berjalan baik dan lancar," katanya.

"Pola yang kami terapkan sejak awal juga berjalan baik. Strategi kemenangan kami tadi, dari awal harus menekan terus. Kami harus menyerang duluan. Permainan depannya tidak boleh kalah. Yang penting dari pertandingan ke pertandingan, kami terus berusaha yang terbaik," Daniel, menambahkan.

Di babak empat besar, Fikri/Daniel akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara An Wei Chong/Kai Wun Tee asal Malaysia dan unggulan ketiga Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan). "Kami akan nonton permainan mereka dan juga melihat rekaman video pertandingan lawan. Kami harus lebih siap lagi. Segala kekurangan masing-masing diperbaiki lagi agar besok lebih siap lagi," tanggap Fikri.

"Kalau ketemu ganda Korea, mereka memiliki power dan speed yang bagus. Dengan shuttlecock yang berat, kami harus siap di lapangan. Kalau jumpa pasangan Malaysia, defend mereka rapat. Kami juga harus siap dan yang penting jangan banyak mati sendiri saja," pungkasnya.