“Pertama, Alhamdulillah bisa menang. Kita coba untuk fokus, berusaha untuk main tenang terus, jadi pengembalian-pengembalian kita safe. Kita tetap fokus walaupun sudah memimpin. Walau sudah memimpin, mereka masih bisa mengejar, kita memang sudah berpikir kalau mereka bisa saja mengejar, jadi kita waspada, jaga jarak terus, nggak mau kasih poin cuma-cuma dan kita nggak akan kendor,” jelas Mohammad Ahsan.
Sementara itu, Hendra Setiawan menilai bila penampilan Kamura/Sonoda tidak terlihat seagresif biasanya. Meski harus melalui pertarungan sengit di game pertama, namun The Daddies mampu menguasai jalannya permainan di game kedua dengan keunggulan 21-10.
“Kamura/Sonoda sepertinya lagi nggak enak mainnya, mereka sering melakukan kesalahan sendiri. Permainan no lob mereka juga terlihat lagi nggak enak, tapi maksain terus,” kata Hendra.
Di babak final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan kompatriotnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan ganda putra nomor satu dunia. Kembali mempertandingkan All Indonesian Finals, The Daddies mengaku siap tampil maksimal. “Untuk besok kita siap saja,” tutup Hendra.