Jika berjalan sesuai rencana, Olimpiade Tokyo 2020 nanti akan menjadi yang pertama baginya. Anthony pun mengaku sangat antusias menyambut event empat tahunan ini.
“Olimpiade itu empat tahun sekali dan kesempatan buat saya ada di tahun ini. Kami tidak akan tahu apa yang akan terjadi empat tahun ke depan di Paris. Jadi, sebisa mungkin saya persiapkan diri dengan baik. Mulai dari latihan, istirahat, vitamin, kehidupan di luar saya dan segala macamnya. Saya coba semaksimal mungkin untuk menjaga dan fokus di situ,” tutur Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari BolaSport.com.
Meski saat ini Anthony masuk ke lima besar peringkat dunia, tetapi kesempatan Anthony untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 masih berlangsung hingga akhir April mendatang. Namun dengan dibatalkannya beberapa turnamen atas dampak dari wabah virus corona. Timbul rasa kekhawatiran Anthony bakal batalnya event empat tahunan itu.
“Waktu kualifikasi tinggal beberapa bulan lagi. Kalau memang tidak jadi (Olimpiade) sayang sekali. Bukan saya saja yang menyayangkan tetapi atlet lain juga pasti ingin sekali tampil pada event empat tahunan itu. Lagi pula Olimpiade menjadi kiblat dari hampir semua cabang olahraga sehingga mereka ingin jadi juara,” ucap Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam waktu dekat, kejuaraan tertua dunia All England Open 2020 pada 11-15 Maret mendatang dan Swiss Open 2020 pada 17-22 Maret mendatang menjadi salah satu target pemburuan poin Olimpiade Tokyo yang diikuti oleh Anthony.