“(Kekalahan) ini hal yang membuat frustrasi. Kami jatuh ke dalam beberapa perangkap dan kami hanya membuat beberapa kesalahan sendiri. Tapi saya tetap mendoakan yang terbaik untuk mereka di sisa turnamen ini. Saya akan menantikan kesempatan untuk bertarung dengan mereka lagi,” ungkap Chris Langridge kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Sama halnya dengan Langridge, Marcus Ellis juga merasa sangat kecewa atas kekalahan ini. Apalagi, juara Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 itu sempat mendominasi dan mengendalikan jalannya permainan hingga lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama. Sayangnya, hasil berkata lain. Mereka pun harus takluk di tangan Daniel/Leo, ganda putra binaan PB Djarum Kudus dengan skor 21-12, 14-21 dan 15-21.
“Sulit untuk memikirkannya dengan pikiran jernih sekarang. Kami memulai dengan sangat baik dan mengontrol setiap bagian di game pertama. Tapi acungan jempol untuk mereka. Mereka bisa bangkit di game kedua dan menekan kami. Saya pikir kami kesulitan untuk mengubah permainan. Ada sesuatu hal yang harus dipelajari dari sini,” tutur Marcus Ellis.
Daniel/Leo tampil sangat dahsyat di turnamen ini. Sebelum mengalahkan Langridge/Ellis, pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu juga berhasil menghentikan dominasi seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (no. 6 dunia) di babak 16 besar dalam pertarungan tiga game.