Menang dari seniornya, Putri mengaku sangat senang. “Pastinya senang bisa menang lawan senior. Aku merasa permainan aku lebih sip gitu dari sebelumnya. Sekarang aku merasa permainan aku lebih nggak gampang mati,” ungkap Putri Kusuma Wardani kepada Djarumbadminton.com.
Setelah mengamankan game pertama, pemain 18 tahun itu mengaku sempat terlena dan banyak kehilangan poin di game kedua. Untung saja, pada game ketiga, Putri bisa kembali fokus dan tampil maksimal untuk memastikan kemenangannya.
“Di game pertama aku langsung berusaha supaya lawan masuk ke pola main aku. Waktu di game kedua, akunya terlalu santai gitu, jadi kayak, oke mati cari poin lain. Nah, tapi itu malah jadi bumerang buat aku karena terlalu santai mainnya. Di game ketiga aku berusaha balik lagi ke permainan aku seperti di game kedua dan coba untuk main lebih tenang dan sabar,” jelasnya.
Di babak perempat final besok (21/5), Putri KW akan bertemu dengan unggulan keempat asal Belgia, Lianne Tan yang sudah lebih dulu lolos berkat kemenangan 21-7, 23-25 dan 21-13 atas tunggal putri Prancis, Yaelle Hoyaux.
“Untuk pertandingan selanjutnya di perempat final, aku lebih siapin mental pikiran dan harus lebh ulet saja sih mainnya. Soalnya kalau aku lihat, lawan besok agak ulet yaa mainnya, jadi harus maksimal dan kasih yang terbaik saja,” tutupnya.