“Saya tidak pernah membayangkan akan bisa sampai sejauh ini dengan partner saya (Sonoda) dan mengincar sesuatu sebesar Olimpiade,” kata Takeshi Kamura dalam wawancara bersama Olympic Channel.
“Kami tahu bahwa Jepang belum berhasil meraih medali di nomor ganda putra. Sebut saja itu takdir atau kebetulan. Tapi jika kita bisa memenangkan medali, itu akan membuat ganda putra menjadi sorotan. Kami telah sampai sejauh ini untuk coba memberi kesempatan ganda putra Jepang bersinar,” sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut Kamura mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menjadi yang pertama dan terakhir bagi dirinya. Sebab bila melihat usia, Kamura yang sudah menginjak 30 tahun merasa tidak mungkin untuk mendapatkan kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Kalau melihat usia, Tokyo akan menjadi kesempatan terakhir saya tampil di Olimpiade. Jadi saya sangat ingin pertandingan nanti menjadi puncak karier saya dengan memenangkan medali untuk ganda putra Jepang untuk pertama kalinya. Jadi saya akan habis-habisan di Tokyo nanti,” tegasnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Keigo Sonoda. Tampil di hadapan publiknya sendiri, dia mengaku ingin memberikan yang terbaik. “Kami akan tampil di rumah sendiri dan jika kami memenuhi syarat lolos, tidak akan ada cara yang lebih baik untuk membayar kembali orang-orang yang telah mendukung kami selain mendapatkan medali. Jadi untuk itu, kami harap bisa memberikan yang terbaik di lapangan,” tuturnya.
“Kami mengalami kesulitan dalam memetik kemenangan selama kualifikasi Olimpiade Rio. Tapi pada akhirnya, kami berhasil menemukan jalan keluarnya yang mampu menambah kepercayaan diri kami untuk ke Olimpiade Tokyo. Saya benar-benar berpikir itu memberi kami kepercayaan diri untuk sekarang ini,” tandas Sonoda.