Pebulu tangkis "Merah Putih" yang menempati unggulan keenam itu tak bisa menyelesaikan pertandingan saat Wen unggul di gim ketiga. Komang Ayu memutuskan mundur pada kedudukan 19-22, 21-18, 9-14. Meski pertandingan itu tak berlangsung hingga selesai, persaingan kedua pemain berlangsung dalam durasi 52 menit.
"Tadi sebetulnya secara permainan, performa saya di lapangan sudah berjalan cukup baik," tutur pemain asal Buleleng, Bali, tersebut, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Namun, tadi memang ada kendala di lutut bagian belakang. Ini cukup mengganggu gerakan saya di lapangan," Komang Ayu, menambahkan.
Sekembalinya dari turnamen BWF Tour Super 100 ini, pemain binaan klub PB Djarum ini bertekad untuk melakukan penguatan pada otot-otot kakinya. "Semoga saja cederanya tidak parah," pungkasnya.
Unggulan kedua Wen adalah pebulu tangkis tuan rumah ketiga yang dihadapi Komang Ayu pada turnamen yang berlangsung pada 18-23 Juni ini. Ia menang atas Hung Yi-Ting dan Lee Yu-Hsuan di dua babak awal. Lalu, Komang Ayu meraih tiket semifinal berkat kemenangan atas rekan senegaranya, Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Gelar juara tunggal putri dipastikan menjadi milik tuan rumah. Wen akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Pai Yu Po.