Dalam catatan head-to-head, kedua pasangan pernah bertemu satu kali pada Indonesia Masters I 2023 di Medan. "Untuk lawan di semifinal besok, ini adalah pertemuan kedua. Sebelumnya kami kalah di Indonesia Masters Super 100 di Medan tahun lalu," tutur Jesita melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Jumat (21/6) petang WIB.
"Tentunya kami harus mewaspadai tekanan-tekanan lawan yang bagus dan pola permainan depan mereka yang juga baik. Tetapi yang paling utama adalah fokus kami masing-masih harus tetap dijaga untuk pertandingan besok," tambah pemain asal klub PB Exist tersebut.
Jesita/Febi mengawali Kaohsiung Masters 2024 dengan kemenangan di babak 32 besar atas pasangan Taiwan, Wang Szu-Min/Wu Meng Chen, dengan skor 21-8, 21-18. Mereka meraih kemenangan di babak kedua setelah menghentikan laju wakil Thailand, Prinda Pattanawaritthipan/Atitaya Povanon, melalui straight games 21-14, 21-10.
Di perempat final, Jesita/Febi kembali memetik kemenangan dua gim atas ganda putri tuan rumah lainnya, Lee Chih Chen/Lin Yen Yu, dengan skor 21-12, 21-8. Duo "Merah Putih" ini mampu menyelesaikan tiga pertandingan tersebut di bawah 30 menit. "Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa ada cedera. Alhamdulillah juga kami bisa menerapkan strategi permainan dengan baik dan bisa menang tadi," tanggap Jesita, seusai laga yang digelar di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, tersebut.
"Dari segi pertandingan, ini adalah salah satu pertandingan penting buat kami. Jadi kami berharap sekali bisa bermain maksimal dan mendapat hasil terbaik di kejuaraan ini," pungkasnya.