"Setelah dikarantina selama lima hari, untuk pertama kali tim bulutangkis Indonesia bisa berlatih. Anak-anak begitu antusias dan semangat bisa kembali berlatih. Dari kemarin mereka rasanya sudah gatal untuk berlatih," kata tutur Aryono Miranat, pelatih ganda putra Indonesia, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Setelah hasil tes swab PCR pada Sabtu (12/2) pagi yang dinyatakan negatif, tim Indonesia bisa berpindah dari hotel karantina di Hotel Sunway Clio ke hotel resmi untuk para peserta kejuaraan di Sunway Pyramid. Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan pun diizinkan berlatih.
Dipimpin duet pelatih fisik Yansen Alpine dan Ari Subarkah, para pemain langsung melakukan latihan pemanasan dan peregangan secara bersama-sama. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan teknik berupa gim. Selain Indonesia, tim Korea Selatan juga berbagi di arena yang menyediakan 16 lapangan tersebut untuk berlatih.
Menurut Aryono, hingga laga pertandingan pembuka pada Selasa (15/2), tim Indonesia mendapat tiga kali kesempatan berlatih. Dua kesempatan berlatih berikutnya akan dilakukan di tempat latihan dan Setia City Convention Centre, Selangor --tempat pertandingan--. "Tiga kali kesempatan latihan ini harus dimaksimalkan sebelum turun bertanding. Saya lihat pemain melahap porsi latihan dengan cukup baik. Kondisi pemain juga semua sehat," katanya.
"Cuma, karena ini latihan pertama, saya lihat masih ada kendala, napas pemain masih ngap," demikian Aryono.