"Tetap mengucap syukur karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Hasilnya memang di luar ekspektasi saya sebelum masuk lapangan. Saya tidak bermain dengan baik hari ini, tidak menemukan performa terbaik untuk mengimbangi Viktor. Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," jelas Anthony, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya tidak tahu apakah kondisi lapangan dan shuttlecock berpengaruh atau tidak tapi yang saya rasakan ketika saya coba menyerang lawan bolanya seperti lambat sekali, tapi bila saya coba mengangkat sering kali out," tambah Anthony.
Anthony pun menyayangkan ketidakberhasilannya merebut tiket babak empat besar. Padahal, medali Kejuaraan Dunia adalah salah satu target dalam kariernya.
"Memang sangat disayangkan karena sudah di delapan besar, satu kemenangan lagi saya bisa dapat medali Kejuaraan Dunia pertama. Salah satu goals saya juga. Tapi ya tetap bersyukur, memang belum rezekinya," kata Anthony.
Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil ke semifinal Kejuaraan Dunia 2022, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kedua pasangan "Merah Putih" itu akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat di partai puncak.