"Semua sudah siap. Kita latihan juga sudah kurang lebih satu bulan. Jadi istilahnya tenaganya sudah siap untuk pertandingan ini. Menurut saya semua pemain berpeluang juara di sini, karena ini Kejuaraan Dunia apa pun bisa terjadi. Intinya tidak boleh lengah sejak awal," jelas Hendra, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Persiapan, Alhamdulillah cukup baik sampai hari ini, semoga hari-hari berikutnya tetap sehat dan badannya fit untuk mengawali Kejuaraan Dunia ini. Yang paling disiapkan adalah bagaimana nanti di pertandingan pertama, biasanya kadang-kadang belum bisa keluar permainannya atau masih mencari-cari pola," Ahsan, menimpali komentar Hendra.
"Harapannya, nanti saya dan Koh Hendra (Setiawan) bisa langsung nyetel, bisa langsung in," Ahsan, menambahkan.
Ahsan/Hendra juga mengomentari kondisi lapangan yang masih agak silau. "The Daddies" dan sejumlah pemain "Merah Putih" lainnya melakukan uji coba lapangan terakhir pada Minggu (21/8) siang waktu setempat. "Saya tidak tahu, kondisi ini akan seperti ini atau besok (Senin, 22/8) berubah lagi. Dibanding kemarin, hari ini lapangannya agak silau karena lampunya langsung menyorot ke pemain. Untuk hal lain normal saja," tutur Ahsan.
Pasangan yang diunggulkan di posisi ketiga ini mendapatkan jatah bye pada babak pertama. "The Daddies" menanti pemenang antara Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis dan Adham Hatem Elgamal/Ahmed Salah asal Mesir.