Antara melaporkan, karier Momota terjun bebas sejak kecelakaan mobil dua tahun lalu yang membuatnya terluka parah. Ia juga belum meraih gelar juara lagi sepanjang tahun ini setelah terakhir di Indonesia Masters 2021 di Bali.
Momota langsung "tancap gas" guna memimpin lebih awal. Meski, Muñoz, tunggal putra berperingkat 82 dunia, perlahan dapat bangkit kala pujian terhadap Momota dari para penonton di stadion terus mengalir.
Atlet berusia 27 tahun itu mengatakan ingin menunjukkan kepada penonton apa yang bisa dilakukannya. Namun, menurut Momota, hal tersebut agak berlebihan dan ia berjanji akan lebih tenang pada pertandingan berikutnya. "Saya mencetak satu poin dan saya mendengar seorang gadis kecil di belakang saya berteriak, 'brilian',” Momota, malu-malu menyatakan pascapertandingan, seperti dilaporkan AFP.
"Saya mendengar itu dan berpikir saya ingin melakukannya lagi, tetapi kemudian saya malah memberikan poin secara cuma-cuma kepada lawan. Lain kali saya akan mencoba dan tetap tenang," demikian tunggal putra peringkat dua dunia itu mengungkapkan.