"Ya kalau kami target juara, tidak mungkin. Kami target ke semifinal, karena kami juga pertimbangkan kualitas permainan mereka dan pengalaman bertanding selama ini," jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky kepada Antara, Jumat (29/7).
Pemasangan kembali Ribka dan Fadia pada ajang bergengsi tersebut, lanjut Rionny, telah dipertimbangkan secara matang. PBSI juga meyakini, Ribka/Fadia dapat kembali tampil kompak memberikan kemampuan maksimal pada 22-28 Agustus di Tokyo. "Secara pribadi, baik dari pelatih dan pemain tidak ada masalah, dan kami juga melihat dari kualitas mereka sebelumnya," ujarnya.
Sementara, Fadia menuturkan ingin bermain secara konsisten serta memastikan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk melewati babak demi babak. "Saya dengan pasangan siap saja, targetnya ingin melaju satu per satu dan main tanpa beban," kata Fadia, terkait target PP PBSI kepada mereka di Kejuaraan Dunia 2022.
Menjelang Kejuaraan Dunia, penghuni pelatnas Cipayung yang akan terjun membela "Merah Putih" juga sudah menjalani pemulihan dan diproyeksikan membawa bekal fisik yang mumpuni saat berlaga ke Tokyo pada bulan depan.
Rionny juga melakukan pemantauan secara langsung pada aktivitas latihan yang sudah berjalan secara normal pascamenjalani sejumlah turnamen beruntun pada tur Asia Tenggara di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dalam kurun waktu tiga bulan.
"Saya lihat mereka sudah mulai fit kembali dan kegiatan latihan sudah normal lagi. Saya harap semua masing-masing sektor setelah kejuaraan kemarin benar-benar memperhatikan segala aspek mulai dari fisik, teknik. Selain itu juga kesabaran dan stamina harus diperhatikan, karena ini Kejuaraan Dunia," demikian Rionny.