"Kami tadi memang mengubah pola permainan di tengah-tengah laga. Itu yang membuat kami bisa keluar dari tekanan. Kalau main drive terus jelas kalah, jadi kami coba variasikan drive dan penempatannya. Lawan bermain rapi, pukulannya tidak kencang tapi bolanya turun makanya kami coba untuk bermain net dulu," jelas Hendra.
Antara melaporkan, pada duel berdurasi 40 menit ini, Hendra/Ahsan mengalami dua kali ketertinggalan pada masing-masing gim. Bahkan pada match point terjadi setting sehingga mengharuskan kedua pasangan unggul dua poin dari lawan.
Berkat konsistensi permainan dan penempatan yang baik, pasangan peringkat tiga dunia berbalik memegang kendali pertandingan. "Mengucap Alhamdulillah, sudah bisa menang hari ini. Pertandingan yang tidak mudah karena lawan bermain bagus. Kami cukup tertekan tapi coba terus untuk bangkit, cari cara untuk dapat poin," Ahsan, menjelaskan.
Kemenangan atas Lamsfuß/Seidel turut menambah keunggulan catatan pertemuan menjadi 5-1 bagi "The Daddies" atas ganda putra asal Jerman itu. Di babak delapan besar, "The Daddies" bertemu MR Arjun/Dhruv Kapila dari India. "Besok (Jumat, 26/8) harus lebih siap dan jangan puas dengan kemenangan hari ini," demikian Hendra.