Adrian/Felisha, yang unggulan ketujuh itu, menang atas wakil India, Sathwik Reddy Kanapuram/Vaishnavi Khadkekar dengan skor 21-10, 24-22, Kamis (5/10). "Tadi di gim pertama kami bermain tanpa kesulitan. Poinnya juga jauh. Cuma di gim kedua, lawan mengubah pola dengan bermain panjang-panjang dan tidak gampang mati sendiri seperti gim pertama. Selain itu, kami juga terus berusaha mencari jalan keluar dan akhirnya bisa menang," ujar Felisha melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Di perempat final, Adrian/Felisha bakal bertemu unggulan keempat asal Malaysia, Low Han Chen/Chong Jie Yu. "Untuk lawan Malaysia besok, bisa dikatakan pola permainannya hampir mirip dengan pola kami. Untuk itu kami harus bisa mengantisipasi seperti apa pola permainan lawan besok," Felisha, menjelaskan.
"Kami akan terus saling menyemangati agar bisa tetap pede mainnya," tambah Adrian.
Sementara, Jonathan/Elsa maju ke perempat final. Unggulan ke-12 itu lolos setelah membuat kejutan dengan mengatasi perlawanan unggulan kedua dari Thailand, Tanakorn Meechai/Fungfa Korpthammakit, lewat drama tiga gim 18-21, 21-12, 21-17. "Tadi gim pertama, cukup tegang. Kami kalah start di poin-poin akhir gim pertama. Sudah berusaha mengejar, tetapi tidak dapat. Sebaliknya, di gim kedua prinsipnya tidak mau lengah dengan mengubah pola dan terus memimpin dalam perolehan angka," Elsa, memaparkan.
"Di gim ketiga, kejar-kejaran dan poinya juga mepet. Lawan juga tidak menyerah. Hanya setelah kami unggul 17-15, kami main lebih nekat, rasa percaya dirinya terus ditingkatkan untuk menang," jelasnya.
"Tadi pelatih hanya berpesan jangan buru-buru. Dan jangan mengubah pola. Kami main enjoy untuk bisa menang dan juga main lebih nekat," Jojo, panggilan akrab Jonathan, menimpali komentar partnernya.
Dengan kemenangan ini, Jojo/Elsa di babak delapan besar bakal bertemu wakil Jepang, Kenta Matsukawa/Nao Yamakita.