"Alhamdulillah kami diberi kelancaran dan menang. Rasanya senang bisa tembus dan menang melawan musuh bebuyutan. Tadi strategi kami hanya menikmati pertandingan di tengah lapangan dan tidak mikir soal menang atau kalah," tutur Bagas kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Karena sebelumnya pernah bertemu dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," tambahnya.
Sementara, Fikri merasa senang dan bangga lantaran dapat mengalahkan pasangan berperingkat lima dunia itu. Kemenangan tersebut turut mendongkrak rasa percaya diri mereka untuk melanjutkan perjuangan di kejuaraan dunia edisi ke-28 ini. "Bicara soal kunci kemenangan, strateginya hampir sama dengan pertandingan kemarin. Kami bisa bermain baik. Lawan sebenarnya juga bermain baik, tetapi kami bisa bermain lebih baik," tegasnya.
"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," Fikri, menambahkan.
Di perempat final, Bagas/Fikri, yang menempati unggulan ke-13, akan menantang unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.