"Senang bisa bermain baik hari ini. Semua yang kami miliki, bisa keluar semua. Kami bisa menerapkan pola seperti yang kami inginkan dan bisa menang," ujar Rehan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kejuaraan dunia edisi ke-28 ini menjadi yang kedua bagi Rehan. Setahun lalu di Tokyo, Jepang, putra mantan pebulu tangkis nasional Tri Kusharjanto ini berhasil menembus babak 16 besar. Kala itu, Rehan/Lisa kalah dua gim dari unggulan kelima asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
"Tampil di Kejuaraan Dunia itu sangat membanggakan. Ini kesempatan kedua saya setelah tahun lalu main di Tokyo. Makanya, saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," kata Rehan.
Lisa pun mengucap syukur atas kemenangan atas Jansen/Efler. "Alhamdulillah bisa menang dan tampil baik. Tadi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami sempat melihat rekaman video permainan lawan. Makanya, strategi dan polanya bisa lancar di lapangan," jelasnya.
Namun, di laga berdurasi 32 menit itu, Lisa sempat mendapatkan perawatan dari tim medis terhadap pergelangan kakinya. Ia pun berharap hal ini tak berdampak pada laga berikutnya. "Tadi engkel kaki kanan saya memang sempat mendapat perawatan di lapangan. Semoga tidak ada cedera dan mengganggu penampilan saya besok. Saya tentu ingin memberi hasil terbaik," demikian Lisa.