Pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Harry Hartono menyampaikan, faktor kekalahan Alwi yang cukup mengejutkan itu. "Alwi sebenarnya dalam kondisi yang baik, otot tertarik saat di beregu lalu sudah tidak sakit. Hanya tadi ia bermain dengan keadaan tertekan. Lawannya bermain lebih menekan dan powernya unggul," jelas Harry.
"Selain itu, kalau saya melihat, anak-anak ini semangatnya terlalu luar biasa tapi malah jadi bumerang ke diri sendiri. Karena semangatnya berlebih jadi di lapangan kurang tenang, maunya bermain cepat akhirnya jadi terburu-buru. Self control-nya masih harus dibenahi," Harry, menambahkan.
Kekalahan ini, lanjutnya, menjadi pelajaran berharga untuk Alwi ke depan. Ia yakin Alwi akan bangkit dengan lebih baik. "Ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk Alwi. Tampil di event sebesar Kejuaraan Dunia Junior ini dia harus siap secara mental dan pikiran," tuturnya.
"Ke depan saya yakin Alwi akan bangkit dengan lebih baik. Ini menjadi bekal untuknya tampil di Kejuaraan Dunia Junior tahun depan," Harry, meyakinkan.
Alwi memang masih memiliki kesempatan satu kali lagi untuk tampil di Kejuaraan Dunia Junior 2023. Saat ini, penggemar Anthony Sinisuka Ginting itu baru berusia 17 tahun.