"Rasanya senang bisa menang dan membalas kekalahan. Hari ini pertandingannya tidak mudah, saya bersyukur bisa berjuang dengan maksimal, melaluinya tanpa cedera dan diberikan kemenangan," kata Ester, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Pertandingan sangat ketat dari gim pertama sampai terakhir. Dia adalah pemain yang ulet, mempunyai banyak variasi dan tidak gampang mati sendiri. Saya tadi coba memaksa saja dengan pola yang saya mau, mengontrol pertandingan dan mempercepat tempo," tambah Ester.
Ester mengaku, di gim ketiga, kondisi fisiknya sudah terkuras tapi semangat pantang menyerah dan keinginan untuk menang mengalahkan segalanya. "Di gim ketiga tadi saya sudah tidak memikirkan pola permainan, saya coba ngotot saja karena kondisi fisik sudah terkuras," tuturnya.
"Pelatih mengingatkan untuk bermain lebih tenang dan saya pun tidak mau kalah," Ester, menambahkan.
Di semifinal, Ester bertemu wakil China, Yuan An Qi.