Latihan dimulai dengan pemanasan yang dipimpin oleh Ari Subarkah, pelatih fisik yang mendampingi tim. Setelah 15-20 menit, skuad "Garuda Muda" ini melahap program teknik dari pelatih masing-masing. "Setelah menempuh perjalanan panjang untuk sampai di sini, badan pasti pegal-pegal dan kaku-kaku, perlu kita berikan stretching atau peregangan dulu agar ototnya bisa kembali normal lagi. Kemudian untuk menjaga elastisitas ototnya kita gunakan dynamic warming up," jelas Ari, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Secara keseluruhan kondisi mereka cukup bagus dengan istirahat total dari semalam sampai siang ini, lalu kita coba kembalikan kerja otot dan sarafnya sehingga kekuatannya bisa kembali ke posisi semula. Harapannya di pertandingan hari Senin (17/10) nanti, mereka sudah lebih siap," Ari, menjelaskan.
Sementara, atlet ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah mengaku latihan kali ini adalah bentuk adaptasi terhadap lapangan pertandingan. Situasi lampu yang agak silau menjadi satu-satunya kendala hari ini. "Alhamdulillah, hari ini latihan berjalan lancar. Saya juga coba mengembalikan kondisi walau belum sepenuhnya tapi pelan-pelan. Masih ada besok sebelum ke pertandingan pertama," ungkap Rayhan.
"Badannya masih capek dan pegal-pegal jadi tadi coba digerakin lagi. Untuk adaptasi lapangan sih hanya silau ya lampunya. Selain itu seperti bola dan angin semuanya oke," lanjutnya.
Senada dengan Rayhan, Rachel Allesya Rose yang biasa turun di sektor ganda putri juga mengalami hal yang sama. Silaunya lampu pertandingan membuatnya agak terganggu. "Lapangannya silau jadi masih agak terganggu dengan itu. Semoga ini belum final settingnya. Besok tes lapangan terakhir bisa lebih baik," kata Rachel.
"Kondisi hari ini saya masih cukup engap tadi di lapangan. Masih adaptasi juga, kan. Besok mudah-mudahan sudah berkurang engapnya," tambahnya.
Kejuaraan Dunia Junior 2022 kategori beregu atau dikenal dengan Piala Suhandinata akan bergulir pada 17-22 Oktober. Indonesia sebagai juara bertahan tergabung di grup A bersama Malaysia, Swedia dan Latvia.