"Permainan kita sudah semakin padu, sudah semakin mengerti satu sama lain. Sudah jauh lebih enak daripada pertandingan pertama kemarin lusa," ucap Patra di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, melalui siaran pers Humas PP PBSI
"Kita juga sudah hafal kondisi lapangannya dan makin kompak di lapangannya, ini membuat kita bisa bermain dengan nyaman dan rileks," Putra, menambahkan.
Disinggung mengenai kunci kemenangan, Putra/Patra mengatakan banyak menurunkan bola untuk mendapat serangan menjadi senjata pasangan ini. "Kita tadi banyak menurunkan bola sehingga mereka banyak mengangkat. Dari situ kita bisa mendapat serangan dan mengontrol pertandingan," jelas Patra.
"Kita saling mengingatkan untuk tidak membuang-buang poin dengan mudah. Memimalisir kesalahan-kesalahan sendiri," kata Putra.
Putra/Patra menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa, oleh karenanya mereka bertekad untuk memberikan prestasi terbaik.
"Beban pasti ada karena kita sekarang satu-satunya andalan yang tersisa di ganda putra. Tapi ini menjadi tantangan dan motivasi kita untuk memberikan prestasi terbaik," demikian Patra.