"Alhamdulillah saya bisa memberi poin kemenangan. Pertandingan tadi itu juga tidak gampang. Lawan cukup matang dan pemain peringkat satu dunia junior. Saya main nothing to lose. Tentu saya senang, tetapi tak perlu berlarut-larut. Sebab masih ada pertandingan berikutnya dan tugas di beregu yang belum selesai," papar Alwi kepada tim Humas dan Media PBSI.
Sementara, menurut pelatih tunggal putra, Nunung Subandoro, performa Alwi cukup menjanjikan selama bertanding di ajang ini. Alwi memang baru turun untuk kali kedua setelah main di fase Grup E melawan Georgia. "Tetapi tadi, melawan pemain Prancis yang memiliki kemampuan bagus, Alwi bisa memberikan perlawanan," pujinya.
"Dengan ketenangan dan pengalamannya, Alwi bisa main sabar, tanpa emosi, dan bisa main bagus untuk menyumbangkan angka bagi Indonesia," Nunung, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Alwi dan kawan-kawan berhak atas tiket ke semifinal. Di babak empat besar, Indonesia bakal bertemu Taiwan yang sebelumnya harus bertarung sengit sebelum menang 3-2 atas Thailand. Laga antara Indonesia dan Taiwan di semifinal ini merupakan partai ulangan WJC 2022 di Santander, Spanyol. Tahun lalu, tim Merah-Putih muda gagal ke final setelah kalah 2-3 dari Taiwan.