Alwi memastikan diri sebagai juara seusai kok pengembalian Hu jatuh di luar lapangan. Ia berhasil mengakhiri dahaga lama dan menjadi wakil tunggal putra "Merah Putih" pertama sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia pada 1992.
Alwi pun tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan kepada orangtua, keluarga, teman, pelatih, PBSI, dan klub bulu tangkis yang membinanya. "Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya hingga tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga untuk orangtua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior saya di pelatnas, juga untuk PBSI dan klub Exist yang membina saya dari kecil," jelasnya.
Sementara, PP PBSI melalui siaran persnya, Senin (9/10), menyatakan, di tengah prestasi muram para pemain senior di Asian Games Hangzhou 2022, keberhasilan Alwi naik podium juara ini bak oase di padang pasir. Keberhasilan ini menyiratkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia masih ada dan memiliki harapan cerah dengan sukses yang diukir Alwi.
"Semoga dengan kemenangan saya ini bisa memberi semangat bagi bulu tangkis Indonesia untuk bangkit. Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk top 50 dulu," Alwi, berharap
Dengan hasil ini, dari nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2023, Indonesia menyabet satu medali emas lewat Alwi, ditambah perak disumbangkan tunggal putri Chiara Marvella Handoyo, sedangkan satu medali perunggu dihasilkan oleh ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai.
Sebelumnya pada nomor beregu untuk memperebutkan Piala Suhandinata, Indonesia harus puas sebagai runner-up, setelah takluk 1-3 dari China di final. Skuad muda "Merah Putih" pun harus puas dengan kalungan medali perak.