Dalam sesi latihan siang hari yang berlangsung selama tiga jam ini terlihat seluruh pemain menjalani latihan dengan antusias. Mereka juga melakoni latihan dengan penuh semangat yang luar biasa.
"Di latihan pertama ini, kami difokuskan untuk mencoba suasana lapangan. Melihat bagaimana kondisi angin dan kami bersyukur dengan kami berangkat lebih awal membuat latihan perdana ini lebih terasa lebih bermanfaat," kata pemain tunggal putra Alwi Farhan, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (24/9) pagi WIB.
"Karena kami sudah mulai teradaptasi dengan kota ini, jadi ya latihannya tadi bisa lebih maksimal lagi," tambahnya.
Dua hari menjelang bergulirnya kejuaraan paling bergengsi di tingkat junior ini, para pelatih dan ofisial memfokuskan ke persiapan atlet. Semuanya ini dilakukan untuk membangun kebersamaan dan kekompakan tim agar ambisi besar merebut kembali Piala Suhandinata bisa terwujud.
Dengan segala persiapan maksimal, diharapkan Indonesia bisa berjaya di negeri Paman Sam dan membawa pulang kembali Piala Suhandinata, setelah terakhir kali merebutnya pada 2019 di Kazan, Rusia.