"Tidak bisa dikatakan jenuh, justru ini bagus buat mereka bermain dengan lawan yang bervariasi jadi bisa menambah jam terbang," jelas Aryono Miranat, pelatih yang mendampingi dua ganda putra Indonesia itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (13/4).
"Permainan sudah cukup baik, hanya saja harus dibenahi ketenangannya, kontrolnya, unforced error-nya. Di samping ada beberapa kekurangan dari segi teknik," Aryono, menambahkan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Gwangju Yeonju Stadium, Rabu (13/4), Pram/Yere dikandaskan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong, dengan skor 11-21, 21-16, 20-22.
Sementara, Leo/Daniel dihentikan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 21-13, 19-21, 20-22.
Dengan tersisihnya dua ganda putra "Merah Putih", kini tersisa dua wakil Indonesia di babak 16 besar, yakni ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra) dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.