"Sangat disayangkan memang di gim kedua, kami tidak bisa menyelesaikannya," kata Kevin kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan di Gwangju Women’s University Stadium, Gwangju, Korea Selatan.
"Kami di poin kritis kurang cari akal, kurang variatif, terlalu monoton permainannya," tambah pemain asal Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Sejak awal gim penentu, Lee/Yang tampil dominan. Pasangan berperingkat 17 dunia itu langsung melesat dan selalu unggul dalam perolehan angka. "Di gim ketiga mereka sudah membaca permainan kami, lalu kami agak terlambat untuk mengganti pola permainan," kata Rahmat.
"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya," pungkasnya.
Lee/Yang, yang menempati unggulan ketiga pada turnamen ini, melaju ke perempat final dan akan bertanding melawan pemenang unggulan keenam Chang Ko-Chi/Po Li-Wei dan Wei Chun Wei/Wu Guan Xun. Kedua pasangan berasal dari Taiwan.