"Puji Tuhan hari ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir, bisa bermain dengan pola yang kami rencanakan. Instruksi dari pelatih dan evaluasi sebelumnya bisa dilakukan dengan baik," kata Gloria, dikutip dari Antara.
Mengenai jalannya pertandingan, pasangan yang turun sebagai unggulan kedua itu mengatakan mereka sudah mampu beradaptasi dengan baik terkait kondisi di lapangan, salah satu contohnya adalah pencahayaan.
Selain itu, Dejan/Gloria mengungkapkan, mereka juga sempat lengah saat lawan mengubah pola permainan pada gim pertama. "Mereka mempercepat tempo dan lebih rapat. Beruntung saat poin 18-18, kami bisa mengambil tiga poin beruntun dan mengambil keunggulan," kata Dejan.
"Di gim kedua bisa dibilang lebih enak untuk kami jadi kami lebih percaya diri untuk bermain. Di sisi lain, lawan banyak mati sendiri," Gloria, menambahkan.
Lebih lanjut, Dejan/Gloria mengatakan kini telah didampingi oleh pelatih Wifqi Windarto yang turut membantu strategi mereka. "Hari ini memang kami baru didampingi pelatih kami, Mas Wifqi, yang terlambat tiba karena satu dan lain hal. Kehadirannya sangat membantu kami untuk lebih menenangkan dan koreksi-koreksi saat laga berjalan," kata Gloria.