"Dari awal mereka langsung pegang kendali permainan. Mempercepat tempo. Kami mencoba meredamnya dengan memperlambat permainan tapi hari ini pola kami tidak konsisten," kata Ana melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Selain itu, kami juga banyak mati-mati sendiri," Ana, menambahkan.
Sementara, secara umum Tiwi merasa tidak puas dengan permainan yang mereka suguhkan saat meladeni unggulan kedua tersebut. "Tapi, kami tetap bersyukur bisa sampai ke semifinal di turnamen ini," tanggapnya.
Ana menegaskan, selepas kekalahan di babak empat besar turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini, mereka langsung mengalihkan fokus pada dua turnamen berikutnya, yaitu Kumamoto Masters Japan 2024 dan China Masters 2024. "Karena masih ada dua turnamen di depan, kami harus langsung fokus ke sana. Ada evaluasi pastinya, tapi tidak boleh berlarut-larut. Langsung bersiap ke Kumamoto Masters," katanya.
"Sekarang kami akan maksimalkan waktu untuk recovery," demikian Ana.
Dengan hasil ini, Indonesia meloloskan dua wakil ke final Korea Masters 2024, yaitu Putri Kusuma Wardani di nomor tunggal putri serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.