"Saat tampil dalam turnamen Indonesia Terbuka dan Indonesia Masters di Bali, November 2021, Jonatan mengemukakan keinginannya menjuarai turnamen level Super 500 atau lebih. Dia pun menyadari harus meningkatkan level kemampuan dari sisi teknis dan nonteknis," tulis Kompas, Minggu (10/4).
Dalam catatan media harian tersebut, gelar juara peraih keping emas Asian Games 2018 ini baru didapat dari turnamen berlevel Super 300. Jonatan menjuarai New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019, serta Swiss Open 2022.
"Kini, kesempatan baru datang di Korea Terbuka. Peluang menjadi juara semakin terbuka karena lawan yang akan dihadapi bukan pemain top dunia. Weng adalah tunggal putra nomor sembilan China yang berperingkat ke-156 dunia," lapor Kompas, dalam berita bertajuk "Peluang Naik Kelas Jonatan Christie".
Di sisi lain, pemuda yang akrab disapa Jojo ini datang ke Korea Selatan dengan kepercayaan diri tinggi, setelah keluar sebagai juara di Swiss.
Menurut pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Irwansyah, Jojo perlu konsisten agar dapat naik di podium teratas turnamen level Super 500.
Irwansyah pun selalu mengingatkan agar Jonatan selalu yakin dengan kemampuannya. "Jadi, meskipun dia melakukan kesalahan, saya terus meyakinkannya bahwa dia harus mencoba lagi, apalagi jika arah dan jenis pukulannya bagus," tutur Irwansyah.