"Saya mau cari poin sebanyak-banyaknya di sini, jaga-jaga kalau BWF nanti mulai mencabut sistem pembekuan ranking," katanya, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Rabu(6/4).
"Kalau tidak dapat poin yang banyak sekarang, saya pasti terlempar jauh karena saya kurang maksimal di turnamen-turnamen saat pandemi," Jojo, menambahkan.
Memulai turnamen, Jojo mengungguli pebulutangkis Malaysia, Soong Joo Ven. Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Jojo menang dua gim langsung 21-13, 21-15.
"Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua. Hari ini masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Saya juga masih sedikit mengalami jetlag setelah satu bulan di Eropa kemarin. Kondisi belum terlalu fit, kaki masih terasa kurang ringan," ungkap atlet berusia 24 tahun ini.
Di babak 16 besar, Jojo akan mendampingi wakil Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, pada sektor tunggal putra.