Jojo --sapaan akrab Jonatan-- meraih poin pertama berkat permainan di depan net yang apik pada gim pembuka. Namun, Kidambi berhasil menyusul. Keadaan sama kuat sempat terjadi beberapa kali, sebelum pemain tunggal India itu melesat dan unggul 5-2.
Setelah tertinggal tiga poin, Jojo bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Namun, Kidambi kembali memegang kendali pertandingan dengan meraup tiga poin beruntun dan skor pun menjadi 9-6.
Kidambi unggul 11-8 pada interval gim pertama.
Jojo meraih poin pertama usai interval, dan meraih dua poin beruntun hingga kedudukan sama kuat 11-11. Kidambi kemudian sempat unggul dua poin, sebelum Jojo mengembalikan keadaan menjadi sama kuat 15-15. Hal hampir serupa terjadi ketika Jojo menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Jojo kembali memetik keunggulan dan mengubah skor menjadi 19-18, kemudian meraih kemenangan gim pertama dengan skor 21-19.
Memulai gim kedua, Jojo berhasil meraup tiga poin beruntun. Jojo memperbesar keunggulan menjadi 7-3 ketika Kidambi mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan poin. Upaya pebulu tangkis India itu membuahkan hasil, meski Jojo masih unggul 10-8.
Jojo tetap memimpin 11-8 saat internal gim kedua, usai smes menyilang yang gagal dibendung Kidambi.
Pascainterval, smes Jojo ke sisi kiri lapangan lawan mengubah kedudukan menjadi 12-8. Namun, Kidambi terus memberikan perlawanan hingga menyamakan skor 13-13, kemudian unggul satu poin.
Jojo mengambil alih keunggulan menjadi 15-14 dan meraih empat poin berturut-turut hingga skor 19-14.
Jojo, yang mengantongi lima match point pada pengujung pertandingan, akhirnya memastikan tiket final Korea Open 2022 setelah memenangkan gim kedua dengan skor 21-16.
Para pendukung Indonesia yang hadir di tribune Palma Indoor Stadium, Suncheon, pun bertempik sorai sambil mengibarkan bendera "Merah Putih", saat menyaksikan Jonatan Christie lolos partai puncak turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini.