Tan/Lai mengawali gim pembuka dengan meraih poin pertama dari kesalahan penempatan bola oleh Rinov. Rinov/Pitha kemudian menyamakan kedudukan 1-1. Namun, Tan/Lai melesat 6-1 setelah menyuguhkan permainan menyerang.
Meski sempat disusul hingga kedudukan sama kuat kembali terjadi pada skor 9-9, pasangan Malaysia unggulan kedua turnamen itu tak memberi kesempatan bagi Rinov/Pitha untuk mengembangkan permainan.
Tan/Lai unggul 11-9 pada interval gim pertama.
Selepas interval, dominasi Tan/Lai terus berlanjut hingga kedudukan 16-13. Gim pertama menjadi milik Tan/Lai 21-13.
Taktik menyerang serupa dengan gim pertama terus diterapkan Tan/Lai, hingga mereka membuka keunggulan 4-0. Variasi pukulan pasangan Malaysia tak mampu dibendung Rinov/Pitha, yang kemudian membuka jarak keunggulan 6-1 bagi Tan/Lai.
Keuletan Rinov/Pitha untuk memperkecil keunggulan lawan pun terbayar, ketika keduanya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, interval gim kedua kembali menjadi milik Tan/Lai 11-10, setelah kesalahan penempatan bola yang dilakukan oleh Pitha.
Usai interval gim kedua, ganda campuran Malaysia membuka keunggulan 13-11, yang disusul dengan perolehan dua poin beruntun oleh Rinov/Pitha untuk kembali membuat skor sama kuat 13-13.
Saat Tan/Lai unggul 14-13, Pitha sempat meminta perawatan tim medis pada paha kanan atas. Selepas itu, skor kembali sama kuat 14-14 setelah Tan salah pengamatan pada kok yang jatuh di sebelah kanan lapangan.
Kemudian, Pitha membuka keunggulan untuk kali pertama pada pertandingan ini lalu meraih dua poin berikutnya hingga skor menjadi 16-14 bagi pasangan Indonesia.
Perjuangan Tan/Lai dan Rinov/Pitha untuk mempertahankan poin tercipta saat terjadi 62 kali jual-beli pukulan. Reli panjang ini dimenangkan oleh Tan/Lai, meski Rinov/Pitha masih unggul 19-18.
Rinov/Pitha menyia-nyiakan dua game point sebelum Tan/Lai membuat deuce 20-20.
Pasangan Malaysia itu pun meraih match point pertama, dan merebut tiket final setelah smes Rinov melenceng keluar ke sebelah kiri lapangan lawan.