"Hari ini kami bermain lumayan cukup baik, bisa menang dua gim langsung. Tapi tidak mudah juga karena tadi kejar-kejaran poinnya, beruntung di poin-poin akhir kami bisa lebih siap," ucap Yeremia kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Adaptasi kami dengan lapangan berjalan baik. Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan tapi kami bisa tenang mengontrol segi non teknisnya dan berhasil," Pramudya, menimpali komentar pasangannya.
Melaju ke babak 16 besar, Pramudya/Yeremia mengaku belum puas dengan penampilannya. Mereka ingin terus meningkatkan performa. "Kami masih ada unforced errors hari ini yang seharusnya tidak terjadi. Kami mau perbaiki itu dan semoga performa bisa meningkat di pertandingan selanjutnya," jelas Pramudya.
"Tadi saya beberapa kali melakukan kesalahan servis, mungkin karena saya belum terlalu nyaman dengan shuttlecock-nya. Besok ada waktu istirahat dan latihan sebelum bertanding di babak 16 besar hari Kamis (20/7), ini yang saya mau perbaiki," tambahnya.
Indonesia sudah menempatkan dua wakil di babak 16 besar. Selain Pramudya/Yeremia, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lolos. Pasangan non-pelatnas itu mendapat keuntungan usai lawannya Hei Yong Kai Terry/Jessica Tan Wei Han dari Singapura mengundurkan diri.
Sementara, Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), baru akan bertanding di babak 32 besar pada Rabu (19/7).