Korea Open 2024 - Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Memikul Harapan Juara

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Humas PP PBSI)
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, melaju ke perempat final Korea Open 2024. Dalam laga di babak 16 besar, Fikri/Daniel berhasil menghentikan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee, sementara Leo/Bagas menang atas wakil Malaysia Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong. Kedua pasangan "Merah Putih" tersebut menjadi harapan tersisa dalam perburuan gelar juara turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini.

Bertanding di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan, Kamis (29/8), unggulan ketujuh Leo/Bagas menang straight games 21-17 21-11 atas ganda putra negeri jiran tersebut dalam tempo 29 menit. "Alhamdulillah hari ini kami bisa melewati pasangan Malaysia. Kami pun bisa lolos ke babak delapan besar," kata Leo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Kami tentu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi di babak delapan besar ini pasti lawannya juga tidak enteng. Karena itu kami harus selalu fokus dari awal," tambah pemain asal Klaten, Jawa Tengah, ini.

Sementara, Bagas mengungkapkan, mereka "terlambat panas" di awal gim pembuka sehingga tertinggal dalam perolehan poin. Namun, lanjutnya, mereka dapat bangkit, keluar dari tekanan lawan, dan berhasil mengemas kemenangan di gim pertama.

"Di gim kedua kami sudah makin 'in'. Kami sudah bisa menemukan pola permainan terbaik. Sementara lawan akhirnya juga banyak mati sendiri, kami pun bisa fokus hingga akhirnya memenangkan pertandingan," jelasnya.

Pada pertandingaan lainnya, Fikri/Daniel mendapatkan perlawanan sengit dari duo Fang. Wakil "Merah Putih" harus bertarung selama 54 menit untuk meraih kemenangan tiga gim 21-19, 15-21, 21-16. "Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Kami bisa melangkah ke babak perempat final. Cuma kami harus lebih fokus lagi. Masih banyak kesalahan hari ini yang harus diperbaiki," kata Fikri.

"Lawan sepertinya mempelajari permainan kami saat bertemu di Japan Open pekan lalu. Di pertandingan itu kami menang dengan dua gim langsung. Saat itu shuttlecock-nya juga lambat. Sementara di Korea ini jenis shuttlecock-nya lebih cepat, sehingga lawan yang kurang memiliki power besar cukup nyaman dengan mendorong saja," tambah pemain asal klub SGS-PLN Bandung tersebut.

Hal hampir senada juga dilontarkan oleh Daniel, yang menilai mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri, khususnya di gim kedua. "Mulai dari pukulan placing yang tidak tepat dan drive ragu-ragu. Semua kesalahan-kesalahan ini harus diperbaiki secepatnya supaya besok bisa tampil lebih baik lagi," jelasnya.

"Syukurlah, di gim ketiga kami bisa bangkit lagi. Kami juga mengubah pola permainan dengan lebih berani dan tidak ragu-ragu lagi. Kami juga lebih menekan dengan menyerang," Daniel, menambahkan.

Di perempat final, Jumat (30/8), Leo/Bagas akan berhadapan dengan Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee. Bertemu dengan wakil tuan rumah tersebut, Leo berujar, "Besok di babak delapan  besar kami akan bertemu ganda Korea. Salah satu pemainnya adalah pemain tunggal. Pasti cover lapangannya bagus. Tadi saya juga sempat nonton permainannya. Malam nanti kami akan kembali mempelajari bagaimana permainan lawan lewat video rekaman."

Kemudian, Fikri/Daniel akan bersua lawan tangguh asal China yang juga tercatat  sebagai unggulan kedua, He Ji Ting/Ren Xiang Yu. "Di babak perempat final, kami akan bertemu pasangan China. Siapa pun lawannya kami harus siap, harus siapkan mental, fisik, dan pikiran agar lebih fokus," demikian Fikri.