“Alhamdulillah kita bersyukur bisa menang, setelah kemarin dua kali berturut-turut kalah dari mereka. Apalagi minggu kemaren kita kalah di China Open. Meskipun begitu, tadi di lapangan kita nggak mau fokus mikir menang kalah. Kita hanya belajar dari kekalahan sebelumnya di China Open, karena kalah start. Jadi tadi dari poin 0-0 kita langsung nggak mau kalah start lagi. Dari situ kita lebih percaya diri. Mereka hari ini mainnya tetap bagus, cuma kita lebih siap aja di lapangan. Kita kan sudah sama-sama tahu, jadi tinggal siapa yang siap saja,” jelas Fajar Alfian.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian otomatis melaju ke babak semifinal Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500. Selanjutnya, ganda putra peringkat enam dunia ini sudah dinanti pasangan Tiongkok unggulan tiga turnamen, Li Junhui/Liu Yuchen.
Ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi kedua pasangan. Terakhir kali keduanya saling bentrok terjadi di kejuaraan Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750. Saat itu, Fajar/Rian kalah dengan skor 20-22, 21-18 dan 14-21. “Mereka kan besar-besar dan tinggi-tinggi. Power mereka luar biasa, jadi kita harus lebih mempersiapkan power, stamina dan lebih fokus lagi,” kata Fajar.
“Besok kita lawan Tiongkok. Di sini shuttlecock-nya agak berat jadi kita harus lebih mempersiapkan fisik, tenaga dan stamina juga harus dijaga. Jaga makan, jaga tidur,” sambar Muhammad Rian Ardianto menambahkan.
Sementara itu, Kevin/Marcus lantas mengakui permainan kompatriotnya yang mampu tampil lebih baik pada duel di pertandingan kali ini. “Hari ini mereka lebih siap dan bermain lebih baik. Sementara kitanya kurang baik,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.