Para pemain pelapis Indonesia tampil memukau, dua dari tiga poin yang diperoleh tim Thomas Indonesia diraih oleh pemain pelapis tunggal putra, yaitu Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Anthony menyumbangkan poin lebih dulu disusul Jonatan yang menjadi penentu kemenangan.
"Penampilan Anthony sangat stabil dan mempunyai kecepatan yang membuat lawan kesulitan mengembalikan bola bola Anthony,” papar Tim Manager Piala Thomas dan Uber Indonesia, Rexy Mainaky.
Rexy juga menilai, Jonatan mampu mengatasi tekanan serta bermain lebih berani. Jonatan banyak melakukan serangan dan membuat lawan kesulitan dengan permainan net tipisnya.
Diturunkannya para pemain pelapis di partai puncak kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 telah melalui perhitungan matang. Keputusan diambil berdasarkan kesiapan pemain serta melihat rekaman pertemuan pemain Indonesia dengan Jepang.
“Para pemain pelapis sudah bisa membuktikan bahwa mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di tengah tekanan yang dihadapi pada turnamen beregu sekelas Thomas Cup ini,” lanjut Rexy.
Di babak kualifikasi ini, tim Thomas Indonesia tercatat mampu mengatasi tim Thomas India dan Jepang yang turun dengan kekuatan penuh. Raihan positif ini diharapkan dapat menjadi modal untuk menghadapi putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 yang akan digelar Mei mendatang.