"Paha kanan sampai pinggang saya di bagian bekakang terasa sakit. Ada nyeri-nyerinya," ungkapnya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Sakit ini sebenarnya sudah saya rasakan saat tampil di Korea Masters lalu. Saat sampai di sini, memang sudah difisio dan saya pakai latihan ringan. Cuma gerakannya masih sangat terbatas. Saya merasa kesakitan saat harus mengambil bola di bawah," Putri, menjelaskan.
Atlet asal klub PB Exist ini mengaku memaksakan diri untuk tampil melawan peraih gelar juara Korea Masters 2023 tersebut. Pasalnya, saat berlatih sehari sebelum bertanding, ia merasa sudah cukup fit dan rasa nyeri pada paha kanannya sudah berkurang. "Makanya saya berharap sudah bisa untuk bertanding," katanya.
"Ternyata, saat turun bermain dan harus bergerak di all court untuk mengembalikan bola lawan, terasa sakit. Gerakan saya juga terbatas," tambah juara Orléans Masters 2022 ini.
Akhirnya, Putri pun memutuskan untuk mundur dari laga di babak awal turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut. "Seandainya tidak cedera dan merasa sakit, saya pun pasti akan bermain dan berjuang dulu di tengah lapangan. Sayang memang harus mengundurkan diri," tutur Putri.
"Semoga setelah difisio usai bertanding di sini, cedera saya tidak bertambah parah. Tetapi setelah balik ke Jakarta, saya akan segera konsultasi dengan dokter," pungkasnya.