"Persiapan untuk menghadapi Akira Koga/Taichi Saito (Jepang), seperti biasa kami dari awal harus langsung fokus. Komunikasi di lapangan juga harus terus dijaga," jelas Bagas melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Senin (13/11) malam WIB.
"Melawan ganda non-unggulan, biasanya mereka selalu bermain tanpa beban. Ini yang harus diwaspadai, apalagi kami juga sempat kalah pada Kejuaraan Asia di Filipina 2022," tambahnya.
Pada akhir April 2022, di babak 32 besar BAC 2022, Bagas/Fikri kalah rubber game 21-18, 17-21, 17-21 dari Koga/Saito, setelah bertarung selama 68 menit. Kini, mereka mengincar kemenangan perdana atas pasangan "Negeri Sakura" yang kini menghuni peringkat 15 dunia tersebut. "Sekarang kami akan berjuang untuk membayar kekalahan. Kami mau balas dendam," tegas Bagas.
"Performa kami belakangan ini juga termasuk bagus, maka kami harus bisa menjaga performa positif ini," jelas pemain asal klub PB Djarum tersebut.
Bagas/Fikri menjalani sesi latihan sehari sebelum turnamen digelar. Bersama para pemain Indonesia lainnya, mereka menjajal arena pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang. "Persiapannya juga oke. Malam hari ini kami bisa berlatih di arena pertandingan. Kami belajar beradaptasi dengan lapangan. Kondisi lapangan sendiri juga cukup bagus. Tinggal besok bagaimana pertandingan di lapangan," kata Bagas.
Selain Bagas/Fikri, tiga ganda putra Indonesia akan berlaga di babak pertama. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertemu Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dari Jepang. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menantang unggulan keenam asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan bertemu pasangan tuan rumah lainnya, Akira Koga/Taichi Saito. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan melawan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Sementara, ganda putra anyar "Merah Putih" Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat bertemu wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi.