Alwi membutuhkan waktu selama 39 menit untuk mengalahkan Ogawa melalui dua gim langsung 21-16, 21-14. "Pertandingan pertama pasti sulit, baik saya maupun lawan masih melihat kondisi dan situasi lapangan seperti apa. Di awal juga tadi saya kurang bisa bermain dengan tenang," tanggap pebulu tangkis tunggal putra peringkat ke-60 dunia itu melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Setelah interval saya mulai bisa lebih tenang dan akhirnya bisa menguasai keadaan. Saya juga sudah bisa memainkan pola permainan yang saya mau," Alwi, menambahkan.
Ia juga tak kehilangan satu gim pun di babak kualifikasi, setelah membukukan kemenangan atas Wang via straight games 21-16, 21-10 dalam tempo 35 menit. "Mengucap puji syukur Alhamdulillah, saya sangat senang bisa ke babak utama. Untuk pertandingan tadi saya puas dengan performa saya, saya berharap bisa mempertahankan performa ini dan hawanya bisa terus terjaga," kata Alwi.
"Lawan adalah finalis Korea Masters kemarin, dia mempunyai serangan yang sangat baik dan tajam. Saya mewaspadai hal itu dan berhasil meredamnya. Dia beberapa kali terus memaksa untuk menyerang tapi saya antisipasi dengan bermain reli. Dari sana, terlihat kecepatan kakinya mulai melambat dan saya langsung memanfaatkannya," paparnya.
Di babak pertama, Alwi berhadapan dengan Christo Popov, pebulu tangkis Prancis yang baru saja menjuarai Hylo Open 2024 pada pekan lalu. Kedua pemain belum memiliki rekor pertemuan. "Besok lawan Christo, pemain lebih senior dengan pengalaman yang banyak, saya hanya berharap bisa mempertahankan apa yang saya tampilkan tadi," pungkasnya.