"Alhamdulillah hari ini bisa menang walaupun tidak mudah. Di gim pertama kami kecolongan start apalagi kami belum terbiasa dengan kondisi lapangan yang berangin dan bola yang susah dikontrol," papar Leo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami harusnya bisa beradapatasi lebih cepat tapi tadi harus menunggu dulu sampai gim pertama selesai. Hal yang tidak boleh terulang lagi," tambah pemain asal Klaten, Jawa Tengah, ini.
Sementara, Bagas mengungkapkan, mereka memutuskan untuk mengubah pola permainan di gim kedua dan ketiga, setelah mengalami kekalahan di gim pembuka. Ia mengakui, mereka juga kerap melakukan kesalahan sendiri, selain duo Fang menyuguhkan permainan ketat. "Leo juga lebih mempercepat permainan depan dan bermain lebih tenang. Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan," tuturnya.
"Mas Bagas hari ini juga bisa membuat saya tenang untuk bermain di depan, jadi dia bisa cover lapangan belakang dengan baik," Leo, menambahkan.
Di babak 16 besar, Leo/Bagas akan berhadapan dengan pemenang laga antara Rasmus Kjær/Frederik Søgaard asal Denmark dan wakil tuan rumah Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. "Kami juga bersyukur bisa terhindar dari Daniel/Fikri di babak pertama. Kan undian awal saling ketemu karena ada yang mundur jadi berubah. Sayang saja kalau harus langsung bertemu di awal-awal," tanggap Bagas.
"Kami mau mencari poin ranking sama-sama," pungkasnya.