Putri, yang belum pernah sekali pun menang atas Gunji dalam dua pertemuan terakhir, mengalami kekalahan ketiga dari wakil "Negeri Sakura" tersebut, kali ini rubber game 21-18, 10-21, 14-21 dalam tempo 62 menit.
"Lawan bermain dengan hanya menunggu, meladeni pukulan saya. Saya memaksa untuk menyerang tapi banyak keluar," tutur atlet yang juga berprofesi sebagai polisi wanita ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Selain itu, smes saya tidak bisa mematikan dia jadi terbawa nafsu dan tidak sabar," Putri, menambahkan.
Sekadar catatan, kedua pemain kali pertama bersua di babak delapan besar BWF World Junior Championship 2019. Gunji menang 21-12, 21-12 atas Putri. Padaa pertemuan kedua yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, di babak 16 besar Malang Indonesia International Challenge 2022, dengan skor identik, Putri kalah 19-21, 19-21.
Namun, terlepas dari hasil pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut, Putri merasa cukup puas dengan pencapaiannya pada musim kompetisi 2024. "Di awal tahun memulai dari bawah sampai akhirnya bisa mendapatkan beberapa podium di akhir tahun," katanya.
"Target panjang saya pastinya ingin tampil di Olimpiade 2028 jadi dari sekarang saya ingin latihan jauh lebih keras lagi," demikian Putri.