"Untuk pertandingan pertama kami akui kami belum enak bermainnya, feel pukulannya juga belum dapat. Kami masih harus mengukur-ukur tenaga saat memukul bola, ini menjadi evaluasi untuk ke pertandingan selanjutnya. Kami juga merasa belum lepas," papar Rehan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Pada kesempatan itu, Lisa menuturkan bahwa pertarungan ketat tercipta di gim penentu. Mereka mampu memperlebar jarak keunggulan atas duo Lin. Namun, kesalahan demi kesalahan kerap terjadi sehingga Lin/Lin mampu menyamakan kedudukan di pengujung gim ketiga. "Di poin 18-18, saya mengingatkan Rehan di Denmark Open kondisinya kami sempat unggul tapi jadi kalah karena banyak bermain bertahan," ungkapnya.
"Mau tidak mau kami harus keluar menyerang karena lawan pasti melakukan hal yang sama, jadi bagaimana kami bisa mendapatkan serangan duluan," Lisa, menambahkan.
"Benar kata Lisa, kalaupun kami keduluan menyerang dari lawan, kami harus lebih siap dan yakin bertahannya. Itu pelajaran untuk pertandingan ke depan," tegas Rehan.
Di babak kedua, Rehan/Lisa bertemu dengan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, pasangan tuan rumah yang di babak pertama menang atas wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.