Raihan medali emas tersebut menambah koleksi miliknya dari Commonwealth Games menjadi tiga keping. Setelah sebelumnya ia sukses meraihnya pada Commonwealth Games 2006 di Melbourne, Australia, dan Commonwealth Games 2010 di New Delhi, India.
"Saya akan terus berlatih keras untuk memperpanjang karier bermain saya selama mungkin," kata Lee Chong Wei seperti dilansir NST.
Namun, berbeda dengan pencapaiannya pada Commonwealth Games, prestasi Lee Chong Wei pada Piala Thomas dan Asian Games belum pernah membuahkan medali emas.
"Kemenangan saya (di Commonwealth Games 2018) jelas merupakan motivasi besar bagi saya untuk Piala Thomas dan Asian Games," lanjutnya.
Sejauh ini, prestasi terbaik Lee pada dua ajang tersebut ialah medali perak. Lee Chong Wei meraih perak pada Piala Thomas 2014 di New Delhi, India, sementara medali perak Asian Games direngkuh Lee pada 2010 di Guangzhou, Tiongkok.
Saat ditanya apakah hasil pada Commonwealth Games memengaruhi moral tim jelang Piala Thomas, Chong Wei menjawab. "Piala Thomas dan Commonwealth Games adalah dua turnamen berbeda. Saya tahu BAM belum memutuskan skuat, tapi kami sudah tahu bisa memprediksi siapa tiga tunggal pertama," ujarnya.
"Sebagai pemain paling senior di skuat, saya akan berusaha membantu tim dengan mendongkrak spirit mereka menjelang turnamen. Tak mudah selalu menang, tapi kami harus berusaha memberikan yang terbaik," tegas Lee Chong Wei.
Sementara itu, pada ajang Piala Thomas 2018, Tim Malaysia tergabung dalam Grup D bersama juara bertahan Denmark, Rusia, dan Aljazair.