Sayangnya, sebagai satu-satunya harapan Malaysia di nomor tunggal putra, Zii Jia harus terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari juara bertahan asal Tiongkok, Chen Long dengan skor 21-8, 19-21 dan 5-21. Chong Wei serta Lin Dan berpendapat jika Zii Jia tidak cukup siap membendung permainan Chen Long pada game kedua dan ketiga. Menurut mereka, hal itu disebabkan karena Zii Jia terlalu mudah mendapatkan kemenangan di game pertama.
“Menurut saya, dia (Zii Jia) bermain terlalu cepat di game pertama. Dia gagal mengendalikan emosinya. Setelah menang mudah, dia mungkin tidak menyangka Chen Long bangkit,” komentar Lee Chong Wei dikutip Bolalob.com dari The Star.
“Pada game kedua, mungkin dia terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan. Tapi Chen Long sangat berpengalaman, dia tetap tenang dan berusaha dapat satu demi satu poin. Di game ketiga, dengan rasa percaya diri tinggi, Chen Long tancap gas dan mengambil kontrol permainan,” tambahnya menjelaskan.
Sementara itu, Lin Dan rupanya sudah memantau permainan Zii Jia sejak All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Menurut Lin Dan, sejatinya Zii Jia bisa tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020, kemarin.
“Awal tahun ini saya menonton pertandingan All England dan menurut saya dia cukup impresif. Dalam perjalanan menuju gelar juara, dia mengalahkan dua pemain top, Kento Momota dan Viktor Axelsen. Saya pikir dia punya kesempatan besar (di Olimpiade),” tutur Lin Dan.
“Menghadapi Chen Long, terlepas dari game ketiga, dia bermain sangat brilian. Dari pengalaman saya, kita tidak bisa membiarkan lawan memimpin jauh sampai lima-enam poin, akan sulit untuk mengejar,” sambungnya.
Lin Dan kemudian bertanya kepada Chong Wei soal peluang Zii Jia di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Menurut Chong Wei, Zii Jia tentu punya peluang yang besar. Sebab, setelah bertanding dengan Chen Long, Chong Wei langsung berkomunikasi dengan juniornya itu. Chong Wei mengatakan jika Zii Jia bisa mengambil banyak pelajaran dari penampilannya di Tokyo dan ia harus berpikir ke depan serta mempersiapkan diri jelang Olimpiade Paris 2024.